Anak kucing dan anjing betina

Alkisah, disebuah hutan belantara terjadi pertarungan sengit antara anak kucing dan anjing betina. Si betina mengklaim kalau si kucing telah menempati rumahnya sejak lama dan dia mau merebutnya kembali.

Anak kucing meronta tetapi tetap melawan sekuat tenaga, sementara si anjing betina dengan tanpa ampun menghujami tubuh si kucing dengan cakarnya.

Perkelahian yang tidak seimbang itu mengundang simpati warga rimba, namun seolah takut, mereka hanya melihat saja.

Beruang merah dan panda tetap di tempat mereka dan diam seribu bahasa. Si raja rimba mencoba melerai tapi si betina melihatnya dengan tatapan angkuh yang membuatnya tertunduk tidak berdaya.

Kawanan onta datang dan berbicara dengan sesamanya, wow ada genocida…sementara si burung gereja terus berteriak, hentikan-hentikan, tapi apalah yang dia bisa?

Datang seekor naga hitam mencoba menengahi mereka, tapi mereka tidak tau kalau si naga berkepala dua.

Darah terus mengalir deras dari tubuh si kucing, tetapi tetap si betina tidak melepaskan tikamannya.

Tiba-tiba sekawanan lumba-lumba datang dengan membawa bantuan, tapi dengan ganas si betina mengerang hingga membuat takut para lumba-lumba.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Tetap di……………….wallahua’lam.


Malang, 5 Juni 2010

No comments:

Post a Comment